Jumat, 28 Juli 2017

CERITA BELAJAR!!



1. Cerita Lucu Belajar Menulis

Seorang anak yang baru saja masuk Sekolah Dasar (SD) ketika pulang sekolah ditanya oleh kedua orang tuanya

Ibu: “Belajar apa kau hari ini nak?”

Anak: “Belajar menulis bu.”

Ayah: “Apa yang kau tulis nak?”

Anak: “Tidak tau yah, aku belum belajar membaca.”

2. Cerita Lucu Anak Sekolah Belajar Bahasa Inggris

Suatu hari di kelas sedang mempelajari bahasa inggris, dan untuk mengetes para muridnya guru tersebut menanyai setiap murid yang hadir.

Guru: “‘WORK’ artinya kerja, kalau ‘WORKING’ artinya bekerja, Paham anak-anak??”

Murid2: “Paham..!!”

Guru: “Sekarang kalian cari kata lain, mulai dari Ateng.”

Ateng: “‘SING’ artinya nyanyi, jadi ‘SINGING’ artinya bernyanyi.”

Guru: “Pinter, sekarang Mono?”

Mono: “‘SONG’ artinya LAGU jadi kalau ‘SONGONG’ artinya BELAGU!”

3. Cerita Lucu Belajar Peribahasa

Di Kelas Bahasa Indonesia SMA Bulugan, Pak Guru Semar sedang mengajar Peri-bahasa, kemudian dia memberikan soal ke murid-murid di kelas:

Semar: “Anak-anak coba kalian lanjutkan peribahasa ini, Guru kencing berdiri, murid kencing..?”

Petruk: “Murid kencing berlari!”

Semar: “Salah!”

Gareng: “Murid kencing di celana!”

Semar: “Goblok, salah!”

(Ruang kelas jadi hiruk pikuk, sebab murid pada kebingungan) Tiba-tiba si Nunung mengangkat tangan,

Nunung: “Murid kencing bernanah !!”

Semar: “Hah..!, apa artinya itu?”

Nunung: “Artinya, waktu acara kemping minggu kemaren saya lihat Pak Guru Semar kencing berdiri dibawah pohon mangga, sedangkan hari ini si Ateng nggak masuk sekolah, menurut keterangan dokter dia sakit kencing nanah ..!”

Semar: “..?”

Murid: “Hore.. hore seratus!”

4. Cerita Lucu Belajar Berhitung Dengan Guru Genit

Bu Guru: “Anak2 ayo kita belajar berhitung!!”

Murid: “YA BU!!!”

Bu Guru: “Coba Bagong kamu jawab pertanyaan ibu, berapa hasil dari 5 x 5 = ?”

Bagong: “GAK TAU BU!”

Bu Guru: “Kok gak tahu?”

Bagong: “GAK TAU kenapa ibu begitu cantik.”

Bu Guru: “Ouhhh mmuaach mmuacch.”

Bu Guru: “Heh lo muka semplak jawab pertanyaan ibu, berapa hasil dari 9x9x8x7:5 = ?”

Mono: “Busetttt kurang banyak Bu!!”

Bu Guru: “Dasar kamu ya, bukannya jawab malah ngelunjak!! (PlAKKkk kena gampar kiri-kanan)”

Bu Guru: “Ok sekarang kamu muka jamban.. berapa hasil dari 896×7:7×2= ??”

Ateng: “Haaahhh GAK TAU BU!!! ”

Bu Guru: “Dasar gublokkkk kamu ya!!!” (KEplAakkKK kena gampar kiri-kanan-atas-bawah)

Bu Guru: “Nah sekarang kamu ya imut, 5+5 = ??”

Bagong: “DELIMA BU!!!”

Bu Guru: “kok delima?”

Bagong: “DELIMA aku tanpamu bu.”

Bu Guru: “Oouh co cweet amat kamu.. MMuuaaccchhh”

Mono Dan Ateng: “Gebukin aja yok nih Guru sama si kamprett.”

5. Cerita Lucu Belajar: Kaki Kuda

Suatu pagi didalam kelas yang penuh ceria, anak anak bersiap untuk belajar. Pelajaran pertama adalah Matematika, ibu guru masuk kedalam ruangan disambut salam dari murid muridnya. Sebelum pelajaran dimulai ibu guru bertanya kepada murid muridnya.

Guru: “Anak anak, siapa yang pernah melihat kuda..??”

Murid: “Saya,.!!”

Guru: ” Sekarang ibu mau tanya,..Kuda kakinya ada berapa coba,.??”

Murid: “Emmmmpppaaattttt,..!!”

Guru: “Sekarang coba kita hitung bersama sama..”(sambil mengeluarkan gambar kuda dan memajangnya di papan tulis)

Guru: “Semuanya lihat kegambar ya.. kaki depan kuda ada berapa coba,..??”

Murid: “Duuaaaa..”

Guru: “Kaki Belakang,.??”

Murid: “Duuuuaaaaa,..”

Guru: “Kaki kanannya ada berapa,..??”

Murid: “Duuuaaa..”

Guru: “Kaki kirinya berapa..??”

Murid: “Duuuuaaa..”

Guru: “Sekarang jumlah kakinya ada berapa..?”

Murid: “Delapan,.”

Guru: “Delapan apa empat,.??”

Murid: “??!!??”

6. Cerita Lucu Belajar Korupsi

Bagong adalah anak seorang pejabat negara yang bertugas dalam bidang keuangan. Kebetulan, Bagong pun merupakan bendahara di sekolahnya. Suatu hari, ia ketahuan menggunakan uang kelas itu untuk keperluan pribadi. Dipanggillah ia ke ruang guru.

Guru: “Mengapa kau gunakan uang itu untuk kepentinganmu sendiri? Padahal itu kan uang milik temanmu! Apakah kau sedang terdesak?”

Bagong: “Tidak, Bu..”

Guru: “Lalu mengapa? Cepat katakan! Jika tidak,akan saya laporkan kepada ayahmu!!”

Bagong: “Laporin aja, Bu! Toh ayah saya yang mengajarkannya kepada saya.”

7. Cerita Lucu Belajar Mengajar

Bu Guru: “Sebutkan binatang yang bisa hidup di dua alam?”

Bagong: “Katak! Di darat dan di air.”

Bu Guru: “Baguusss. Coba kamu Ateng sebutkan contoh lainnya binatang yang hidup di dua alam?”

Ateng: “Babi ngepet Bu! Di alam nyata dan alam goib! Ekekekek..”

Bu Guru: (Keselek penggaris)

 8. Cerita Lucu Pelajaran Biologi

Bu Guru: “Sekarang sebutkan binatang yang alat kelaminnya di punggung?”

Ateng: “Huahahah kalo pipis muncrat ke udara dong Bu?”

Bagong: “Ngaco nih Ibu, mana ada binatang kelaminnya di punggung?”

Bu Guru: “Ada loh!”

Gareng : “Apaan Bu?”

Bu Guru: “Kuda lumping!”

Ateng: (Mikir lama)

kemudian kelas bubar..



9. Cerita Lucu Belajar: Sekolah Dasar Kurang Ajar

Ibu Guru: “Apa lagu kebangsaan Indonesia?”

Petruk: “Parah deh Ibu, lagu kebangsaan Indonesia aja sampai ga tau?!”

Gareng: “Dengar ya Bu, kami ke sekolah tuh ingin belajar, bukan untuk ditanya-tanyain ­seperti ini. Mumet ndasku!”

Mono: “Kalo banyak nanya mendingan Ibu jadi polisi aja.”

Bu Guru: (jejelin kapur satu-satu)

10. Cerita Lucu Belajar: Siswa Ganteng

Bu Guru: “Baik, sebelum pulang ada yang mau bertanya?”

Ateng: “Saya Bu!”

Bu Guru: “Iya, apa pertanyaannya?”

Ateng: “Maukah Ibu jadi pacarku?”

Bu Guru: “Orang kayak kamu mau jadi pacar Ibu? Huek! Ga pentes!”

Ateng: “Trus orang ganteng kayak saya ini pantesnya jadi pacar siapa dong Bu?”

Bu Guru: “Kamu ini bandel sekali! Sekolah itu yang bener. Belajar dengan serius. Punya cita-cita ga sih kamu?”

Ateng: “Punya dong Bu..”

Bu Guru: “Apa cita-citamu?”

Ateng: “Dulu cita-cita saya ingin jadi pilot, tapi semenjak masuk sekolah dan ketemu Ibu, cita-cita saya berubah ingin membahagiakan Ibu..

Bu Guru: “Ateng..!! Kamu kalo masih suka godain Ibu, Ibu akan panggil kepala sekolah!”

Ateng: “Dih jangan dong Bu, panggil Mas aja biar lebih mesra..”

Bu Guru: “Ampun Tuhan!” (pingsan manja)

11. Cerita Lucu Belajar Lawan Kata

Kelas yang tadi ribut-ribut tanpa guru, kini menjadi sunyi. Guru Bahasa Indonesia yang paling ditakuti dan disegani oleh semua murid telah masuk ke dalam kelas. Wajahnya garang seperti harimau kelaparan.

Murid-murid: “Selamat pagi, Bu Guru!”

Bu Guru: “Mengapa bilang selamat pagi saja? Kalau begitu siang, sore dan malam kalian mendoakan saya tidak selamat ya?”

Murid-murid: “Selamat pagi, siang dan sore Bu guru..”

Bu guru: “Kenapa panjang sekali? Tidak pernah orang mengucapkan selamat seperti itu! Katakan saja selamat sejahtera, bukankah lebih bagus didengar dan penuh makna? Lagipula ucapan ini meliputi semua masa dan keadaan.”

Murid-murid: “Selamat sejahtera Bu Guru!”

Bu guru: “Sama-sama, duduk! Dengar sini baik-baik. Hari ini Bu Guru mau menguji kalian semua tentang perlawanan kata atau antonim kata. Kalau Bu Guru sebutkan perkataannya, kamu semua harus cepat menjawabnya dengan lawan katanya, mengerti?”

Murid-murid: “Mengerti Bu Guru..”

Guru: “Pandai!”

Murid-murid: “Bodoh!”

Guru: “Tinggi!”

Murid-murid: “Rendah!”

Guru: “Jauh!”

Murid-murid: “Dekat!”

Guru: “Berjaya!”

Murid-murid: “Menang!”

Guru: “Salah itu!”

Murid-murid: “Betul ini!”

Guru (geram): “Bodoh!”

Murid-murid: “Pandai!”

Guru: “Bukan!”

Murid-murid: “Ya!”

Guru (mulai pusing): “Oh Tuhan!”

Murid-murid: “Ya Hamba!”

Guru: “Dengar ini.. ”

Murid-murid: “Bicara itu..”

Guru: “Diam!!”

Murid-murid: “Ribut !!!”

Guru: “Itu bukan pertanyaan, bodoh!!”

Murid-murid: “Ini adalah jawaban, pandai!!”

Guru: “Mati aku!”

Murid-murid: “Hidup kami!”

Guru: “Saya rotan baru tau rasa!!”

Murid-murid: “Kita akar lama tak tau rasa!!”

Guru: “Malas aku ngajar kalian!”

Murid-murid: “Rajin kami belajar bu guru…”

Guru: “Kalian gila semua!!”

Murid-murid: “Kami waras sebagian!!”

Guru: “Cukup! Cukup!”

Murid-murid: “Kurang! Kurang!”

Guru: “Sudah! Sudah!”

Murid-murid: “Belum! Belum!”

Guru: “Mengapa kamu semua bodoh sekali?”

Murid-murid: “Sebab saya seorang pandai!”

Guru: “Oh! Melawan, ya??!!”

Murid-murid: “Oh! Mengalah, tidak??!!”

Guru: “Kurang ajar!”

Murid-murid: “Cukup ajar!”

Guru: “Habis aku!”

Murid-murid: “Kekal kamu!”

Guru (putus asa): “O.K. Pelajaran sudah habis!”

Murid-murid: “K.O. Pelajaran belum mulai!”

Guru: “Sudah, bodoh!”

Murid-murid: “Belum, pandai!”

Guru: “Berdiri!”

Murid-murid: “Duduk!”

Guru: “Bego kalian ini!”

Murid-murid: “Cerdik kami itu!”

Guru: “Rusak!”

Murid-murid: “Baik!”

Guru (stres): “Kamu semua ditahan siang hari ini!!”

Murid-murid: “Dilepaskan tengah malam itu!!”

Bu Guru: “???&^&*(#%!!!”

12. Cerita Lucu Belajar: Persiapan Ujian

Semar: “Gareng, bukannya besok elu ujian?”

Gareng: “Iya, bener! Emangnya kenapa, Bang? Emang ada masalah gituh?”

Semar: “Yeee, elu mah! Gua kan sebagai kakak harus ngingetin elu sebagai adik buat belajar!”

Gareng: “Emang kalo besok ujian, harus belajar gituh, Bang?”

Semar: “Elu ini gimana sih? Yaiyalah harus belajar, Garenggg!”

Gareng: “Gareng baru tau tuh, kalo mau ujian harus belajar, Bang!”

Semar: “Trus kalo nggak belajar, elu mau ngapain, Gareng?”

Gareng: “Yang Gareng tau sih dan Gareng kerjain selama ini, kalo ujian itu harus diisi, bukan dibelajarin, Bang!”

Semar bingung sama polah adik bungsunya yang bandel keblinger..

13. Cerita Lucu Belajar Memasak

Untuk mengisi waktu libur di rumah, banyak para ibu yang mengajari putrinya untuk memasak didapur. Berbagai masakan dan bumbu-bumbu yang diperlukan diajarkan oleh sang ibu kepada putrinya.

Ibu: “Nak ikuti perintah ibu ya..”

Anak: “Ya bu..”

Ibu: “Pertama taruh wajan di atas kompor terus nyalakan kompornya., setelah itu tuang minyak ke wajan jangan terlalu banyak..”

Anak: “Ya sudah bu..”

Ibu: “Setelah panas masukan bawang merah yang sudah diiris.. tunggu sampe matang baru masukan bumbu halus..”

Anak: “Ya sudah bu..”

Ibu: “Kalau sudah tunggu sebentar.. sampai bumbu matang dan baunya harum.. kalau sudah masukan santannya..”

Anak: “Iya sudah bu..”

Ibu: “Aduk-aduk sampai santan mendidih..”

Anak: “Sudah mendidih bu..”

Ibu: “kPetruk sudah kasih salam..”

Anak: (ngedeketin mukanya ke wajan) “ASSALAMU’ALAIKUUM..”

Ibu: “Haaa.. WA’ALAIKUM SALAM (sambil tersenyum..)


LANJUTAN CERITA BELAJAR





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FOTO EPIC TOKEK !!!!!!

TOKEK YANG FOTOGENIC!!! 1#CLASSIC WEDDING 2#DANCING 3# FUSION!!!! 4# GECKO LAND 5# TOKEZILLA ...